Program Studi
Budidaya Perairan
Sejarah Singkat
Prodi Budidaya Perairan
Program studi
Budidaya Perairan bernaung di bawah Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau.
Jurusan ini berdiri pada tahun 1985 dengan nama Budidaya Perairan, mendapat
status terakreditasi pada tanggal 22 Desember 1998 berdasarkan SK No.
002/BAN-PT AK-II/1998 dengan predikat mutu C. Pengusulan akreditasi Program
studi Budidaya Perairan kembali diusulkan pada tahun 2012 ke BAN-PT dan
memperoleh predikat akreditasi B dengan SK No 023/BAN-PT/Ak-XV/S1/VIII/2012,
kemudian pada tahun 2017 kembali mengusulkan borang akreditasi ke BAN-PT dan
memperoleh peningkatan mutu akreditasi dengan predikat A dengan SK No.
2994/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017.
Program Studi Budidaya
Perairan Fakultas Pertanian hadir karena melihat pentingnya budidaya perairan
air tawar (freshwater aquaculture) sebagai suatu sumber pertumbuhan ekonomi
baru di masa depan. Perkembangan industri budidaya ikan yang cukup pesat
tersebut akan memerlukan sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan dalam bidang akuakultur. Untuk menjawab tantangan ini, Prodi
Budidaya Perairan merasa perlu menyiapkan lulusannya melalui kurikulum yang
dinamis, sehingga diharapkan lulusan yang dihasilkan oleh Prodi Budidaya
Perairan memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepemimpinan yang mampu
bersaing untuk mengisi dan berpartisipasi dalam berbagai sektor terkait dengan
aktifitas dunia pelayanan, penelitian, konsultan/penyuluhan, produksi dan
konservasi.
Kurikulum merupakan
rancangan keseluruhan dari kegiatan pembelajaran mahasiswa sebagai pedoman
program studi dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi
seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan program studi. Mengacu kepada Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 Tentang Mahasiswa, kurikulum
mahasiswa tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun
bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di
perguruan tinggi.
Visi
"Program Studi Budidaya Perairan 2041 menjadi Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Budidaya Ikan Endemik Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Taqwa."
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan menumbuhkembangkan kehidupan akademik dalam bidang budidaya perairan yang berkualitas, dinamis, kreatif, tepat guna, inovatif dan berdaya saing berbasis Iman dan Takwa.
- Menyelenggarakan pendidikan untuk menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur dalam bidang budidaya perairan berbasis Iman dan Taqwa.
- Menyelenggarakan penelitian budidaya perairan yang inovatif, berkualitas, tepat guna dan berdaya saing berbasis Iman dan Taqwa.
- Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumberdaya secara berkelanjutan.
- Menyelenggarakan kegiatan kehidupan akademik yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist.
- Meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha di tingkat nasional dan internasional.
Profil Lulusan
Prodi Budidaya Perairan
Profil/ Peran Lulusan |
Kompetensi Yang Seharusnya Dimiliki |
Kemampuan di Bidang Kerja |
|
Pembudidaya |
Memahami prinsip site selection dan mendesain wadah, produksi benih (termasuk domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi, pengelolaan kualitas air, formulasi makanan ikan, serta identifikasi dan pengendalian hama dan penyakit. |
Lingkup Kerja Berdasarkan Pengetahuan/Kognitif yang Dikuasai |
|
Supervisor Bidang Perikanan |
a. Mampu mendesain dan membuat wadah. b. Mampu memproduksi benih (termasuk domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi. c. Mampu mengelola kualitas air. d. Mampu meramu makananan ikan. e. Mampu mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit. |
Kemampuan Manajerial |
|
Pelaku Usaha Budidaya |
a. Mampu bekerjasama dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bersikap komunikatif, dan inovatif. b. Mampu menginterpretasikan data dan memberikan berbagai alternatif solusi. c. Mampu menjalankan bisnis budidaya. d. Mampu menyampaikan informasi akuakultur secara jelas ke masyarakat. |