Kategori
Uncategorized

FAPERTA UIR Kunjungi BSIP Dan BPSIP Sumatera Barat, Study Tour Dan Teken MoA Bersama

Sivitas akademika Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Islam Riau (UIR) mengadakan kunjungan field trip serta penandatanganan perpanjangan Memorandum of Agreement (MoA) Balai Pengujian Standar Instrumen (BSIP) dan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) buah tropika Sumatera Barat yang berlokasi di kabupaten Solok pada Kamis (02/05/2024).

Rombongan dari Fakultas Pertanian terdiri dari Dekan Dr. Fathurrahman, M.Sc., Kepala Lab. Bioteknologi Dr. Mardaleni, M.Sc, Dosen Pengasuh Mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura (TPHP) Raisa Baharuddin, SP, M.Si dan Nursamsul K, SP., MP. Turut hadir Asdos dan 165 orang mahasiswa semester IV Prodi Agroteknologi dan Agribisnis yang mengambil mata kuliah TPHP mengikuti kegiatan fieltrip.

Kunjungan terbagi menjadi dua hari, pertemuan hari pertama rombongan berkunjung ke BSIP yang berlokasi di Aripan Solok. Pada pertemuan tersebut disambut oleh Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Buah Tropika Yusnimar, S.Si., M.Si.

“Dalam kunjungan tersebut dilakukan perpanjangan dokumen kerjasama dalam bidang penelitian dan magang. Para mahasiswa juga dikenalkan berbagai fasilitas dan realisasi kegiatan dua institusi diantaranya Lab. kultur jaringan, Lab. Molekuler, Lab. Pasca panen, Lab ilmu tanah dan kegiatan Pemuliaan tanaman melalui perbanyakan vegetatif dan generatif di lahan Percobaan,” ungkap Dekan FAPERTA.

Lebih lanjut, Pada kunjungan kedua dilaksanakan dengan Kepala Balai BPSIP Sukaramai Solok, Sumatera Barat, Bapak Dr. Rustam, SP., M.Si. Pada pertemuan tersebut BPSIP Sumatera Barat memberikan kesempatan kepada dosen dan mahasiswa FAPERTA UIR untuk melakukan kegiatan penelitian dan magang di wilayah kerja BPSIP antara lain Pemuliaan kelapa sawit di wilayah Darmasraya, Budidaya tanaman sayuran di Sukaramai Solok, Budidaya Padi di Padang, ayam KUB di solok, Pemuliaan Tanaman Coklat dan Jagung serta industri coklat di Payakumbuh.

Kategori
Uncategorized

Pengabdian Masyarakat, Dosen Faperta UIR Tebar 6.000 Benih Ikan Baung dan Selais di Sungai Mandau

Sejumlah dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau.

Kegiatan tersebut ditandai dengan penebaran 6.000 benih ikan baung dan Selais di Sungai Mandau  dan penanaman 400 tanaman yang terdiri dari berbagai jenis tanaman buah  di kawasan Kampung Muara Kelantan, Sungai Mandau.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar, Rabu (15/5/2024) tersebut  disambut meriah oleh masyarakat setempat dan unsur pemerintahan Kecamatan Sungai Mandau dan  Pemerintah Kabupaten Siak.

Dari kalangan dosen Faperta UIR tampak hadir antara lain Dr. Ir. H. Rosyadi, M.Si selaku Ketua Tim yang juga Kepalat Pusat Kajian LH UIR. Selain itu ada pula, Dr. Ir. Agusnimar, M.Sc, Ir. T. Iskandar Johan,M.Si, Mohammad Hasby, S.Pi, M.Si, Hajry Arief Wahyudy, SP, MMA, Khairizal SP, MMA, Nursyamsul Kustiawan, S.Pi,M.Si, Abdul Fatah Rusadi, S.Pi M,Si dan Khairul Hadi, S.Pi.

Sementara dari Pemkab Siak hadir dan memberikan sambutan dan pengarahan Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak, Kaharuddin, SP, Camat Sungai Mandau, Muhammad Darwis,S.Sos dan kepala Kampung Sungai Mandau, Kapolsek dan Danramil Sungai Mandau.

Selain itu hadir pula, Kepala Balai Pelatihan Pengembangan Masyarakat PT Arara Abadi, Dedy yang menjadi mitra kerjasama Faperta UIR dan perwakilan. Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Riau.

Dalam sambutannya Dedy mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang sudah dilakukan. Secara berkelanjutan antara Faperta UIR dan BPPM PT Arara Abadi.

“Kerjasama dengan Faperta UiR ini diawali atas inisiatif dari Bapak Rosyadi yang waktu itu menjabat Dekan Faperta UIR, dimana waktu itu mahasiswa Faperta UIR melakukan magang di BPPM,” terang Dedy.

Ketua Tim Faperta UIR, Dr. Rosyadi menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat ini dimaksudkan sebagai kepedulian pihak Faperta UIR dalam ikut meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat di bidang pertanian dan perikanan.

“Kegiatan yang dipusatkan di Kampung  Muara Kelantan Sungai Mandau  ini diharapkan dapat mempercepat  terwujudnya desa ini sebagai sentra perikanan dan pusat tanaman buah.  Oleh sebab itu dilakukan penebaran 6.000 benih baung dan Selais. Kami berharap desa ini bisa dijadikan sebagai sentra perikanan ikan salai baung dan Selais. Kedepan orang biasanya mancing ke Mentulik, nanti orang berpindah ke Desa Muara Kelantan  Sungai Mandau,”  kata Rosyadi.

Dipilihnya dua jenis ikan ini kata Rosyadi, karena dua jenis ikan ini merupakan jenis ikan lokal dan bernilai ekonomis tinggi dan tidak akan menganggu jenis ikan lain yang berada di habitat Sungai Mandau ini.

“Untuk salai ikan baung ini harganya bisa mencapai Rp300 ribu sampai rp350 ribu. Demikian.juga dengan Selais salai. Dua jenis ikan ini juga banyak terdapat di Sungai Mandau, artinya bibit Ikan baung dan salai yang kita tebar hari ini juga bisa hidup di sungai ini,” papar Rosyadi.

Rosyadi juga mengharapkan peran serta masyarakat dengan pihak terkait untuk menjaga ikan yang sudah ditebar ini.

“ Caranya bisa berkoordinasi dengan sejumlah pihak terutama pihak kepolisian, bhabinkanribmas dan Babinsa. Termasuk membuat rancangan peraturan Kampung (Perkam) dengan aturan dan sanksi bagi yang melanggar.Misalnya larangan menggunakan setrum, putas atau jenis alat tangkap lain yang bisa menyebabkan kerusakan lingkungan,” terangnyaaa.

Rosyadi selanjutnya menambahkan, pada kesempatan itu juga disumbangkan berbagai bibit tanaman buah yakni jambu air citra, jambu biji merah,  lengkeng yang ditanam di kawasan Kampung Muara Kelantan Sungai Mandau.

Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak Kaharuddin, SP, menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat Faperta UIR ini. Keberadaan Kampung Muara Kelantan kedepan diharapkan bisa terus mengembangkan program ini

“Kepada masyarakat desa ini perlu menjaga tanaman buah yang baru ditanam, jangan sampai dimakan hewan ternak,” kata Kaharuddin.

Mudah mudahan dengan penebaran jenis ikan baung dan selain isi dapat memperkaya ketersedian ikan dan meningkatkan ketersedian ikan.

Sekain itu dapat pula memberdayakan sumberdaya tempatan dan meningkatkan perputaran uang bagi masyarakat dan bermanfaat bagi kita dan lingkungan.

Kategori
Uncategorized

FAPERTA UIR Dan Faculty Plantation And Agrotehnology UITM Jalin Kerjasama Implementasi Catur Dharma Pendidikan

Beberapa waktu lalu antara Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (UIR) dan Faculty Plantation and Agrotehnology University Universiti Teknologi MARA (UITM) Malaysia menggelar penandatanganan dokumen kerjasama yaitu Memorandum Of Agreement (MoA) yang digelar pada Kamis lalu (18/04/2024) di UITM Malaysia.

Perjanjian kerjasama yang akan dilaksanakan oleh kedua fakultas seputar pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dari FAPERTA UIR hadir Dekan Dr. Fathurrahman, M.Sc., Wakil Dekan II Dr. Saipul Bahri, M.Ec.,. Sekretaris Prodi Agroteknologi M.Nur, SP. MP., Sekretaris prodi Agribisnis, Ilma Satriana Dewi, SP. M.Si dan Dosen Prodi Agroteknologi Dr. Siti Zahrah, M.P. Sementara dari UITM hadir Pengurusi Dr. Moh. Khairi Bin Che Lah beserta jajaran.

“Peningkatan kerjasama dengan universitas luar negeri merupakan langkah nyata dalam menerapkan visi misi Universitas Islam Riau. Selain itu rombongan Juga mengunjungi Lembaga Perindustrian Nanas Malaysia (LPNM) Pontian Johor,”Ungkap Fathurrahman.

Lebih lanjut, LPNM merupakan suatu lembaga yang melakukan penelitian dan pengembangan nanas mulai dari industri hulu sampai hilir. Varietas yang dikembangkan dan berkualitas terbaik adalah DM2 yang menjadi andalan ekspor Malaysia dan varietas SG1 adalah yang terbaru yang akan dikomersilkan. Penerapan pengelolaan tanaman secara ramah lingkungan dengan prinsip zero waste. Jadi semua bagian tanaman nanas tidak ada yang terbuang.

Kategori
Uncategorized

Rektor UIR Resmikan Laboratorium Bioteknologi

Laboratorium menjadi salah satu sarana pendukung media pembelajaran mahasiswa khususnya pada Program Studi (Prodi) Ilmu Eksakta. Setelah pembangun berlangsung panjang mulai tahun 2019 dan tuntas akhir tahun 2023, Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H.,MCL meresmikan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian (FAPERTA).

Secara simbolis Rektor melakukan pemotongan pita didampingi oleh Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan (YLPI) Riau Prof. Dr. H. Nurman, S.Sos., M.Si dan Dekan FAPERTA UIR Dr. Ir. H. Siti Zahra.,MP, kegiatan berlangsung pada Selasa, 19 Desember 2023.

Dekan FAPERTA menyampaikan “Terimakasih kepada Rektor dan jajaran atas realisasi pembangunan laboratorium faperta yang megah ini, alhamdulillah karena sempat terhenti dikarenakan pandemi saat itu akhirnya dapat dilanjutkan kembali pembangunannya,”

Peresmian Laboratorium Bioteknologi ini menjadi kado istimewa sempena Hari Ulang Tahun (HUT) FAPERTA UIR yang ke 46 bertepatan tanggal 13 November 2023 lalu. Labor dilengkapi dengan fasilitas penunjang, seperti peralatan laboratorium dan bibit tanam yang ingin dikembangkan.

“Labor adalah salah satu fasilitas penting bagi Prodi Eksakta. Dengan adanya Laboratorium Bioteknologi ini semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh dosen, mahasiswa, atau instansi pemerintah”, ujar Rektor saat memberi sambutan.

Pendirian laboratorium di FAPERTA juga merujuk pada perkembangan teknologi yang semakin cepat sehingga membuat orientasi keilmuan semakin beragam, untuk itu perlu ada pembaruan pada laboratorium yang nantinya akan dipergunakan oleh mahasiswa, dosen, serta para ahli dibidang sainstis. (hms/smh)

Kategori
Uncategorized

Kembali Raih Prestasi, Dua Mahasiswa UIR Raih Emas Pada Kejurprov Petanque Riau

Mahasiswa UIR kembali mencetak prestasi, salah satunya prestasi non akademis dalam bidang olahraga. Geofanny dan Maulana mahasiswa FIKOM dan FAI berhasil meraih Emas pada Kejurprov (Kejuaraan Provinsi) Riau pada olahraga Petanque pada kategori Double Man mewakili kabupaten Rokan Hulu yang dilaksanakan di Venue Petanque Universitas Islam Riau pada kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari 15 Juli hingga 17 Juli 2022 beberapa waktu lalu.

Pada kesempatannya saat diwawancarai oleh Tim Humas UIR, Geofanny salah satu mahasiswa yang berhasil meraih Emas yang juga merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UIR menyampaikan kegembiraan nya berhasil meraih emas di Kejurprov Petanque 2022

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan sebenarnya tidak menyangka awalnya akan memenangkan medali emas, karena ini merupakan momen pertama saya turun dalam perlombaan pada olahraga Petanque” ungkap Geofanny

Mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di semester 6 tersebut juga mengatakan persiapan yang ia lakukan untuk mempersiapkan diri dalam kejuaraan provinsi tersebut sangatlah matang dan sudah berjalan hampir beberapa bulan menjelang pertandingan

“Karena turun pada kejuaraan Petanque baru pertama sekali bagi saya, maka dari itu terkait pertandingan kali ini saya memang sudah mempersiapkan dari mulai mental hingga fisik sudah dari jauh-jauh hari, untuk mental juga insyaallah sudah terbiasa karena saya juga aktif di olahraga Sepak Takraw dan sudah terbiasa tanding pada cabor ini hingga ke tingkat POPDA, mungkin itu juga yang menambah kemantapan saya untuk lebih percaya diri pada pertandingan kali ini” katanya

Untuk diketahui bahwa di Indonesia olahraga Petanque ini merupakan olahraga yang baru di Indonesia. Olahraga ini masuk ke Indonesia baru sejak awal tahun 2000 an yang dibawah oleh ekspatriat Perancis dan saat hanya sebatas olahraga pada kalangan terbatas saja, barulah pada tahun 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games barulah olahraga ini menjadi cabor yang wajib di pertandingan pada setiap kejuaraan daerah hingga nasional dan organisasi yang menaungi olahraga ini adalah FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) didirikan pada Maret 2011.

Ketika ditanya mengenai motivasi nya tertarik mendalami olahraga Petanque, Geofanny bercerita Petanque merupakan olahraga baru yang berkembang di Indonesia sehingga memunculkan keingintahuan yang besar baginya untuk semakin menggeluti olahraga ini

“Melihat olahraga ini juga merupakan olahraga yang baru, dan juga venue nya juga berada di kampus kita saya merasa sayang saja untuk tidak mencoba mendalami olahraga ini dan menyia-nyiakan fasilitas yang sudah tersedia” ujarnya

Selanjutnya, fokus kedepan yang akan dilakukan oleh mahasiswa asal Desa Rambah Hilir dan rekannya Maulana adalah mempersiapkan diri berupa fisik dan latihan yang ekstra untuk bertanding pada POPNAS (Pekan Olahraga Provinsi) mendatang di kabupaten Kuantan Singingi serta seleksi atlet mewakili provinsi Riau untuk POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) di Sumatera Barat.

“Harapan saya semoga sebagai atlet petanque yang akan berjuang untuk Rokan Hulu kedepannya dapat diberikan pelatihan terpusat agar lebih fokus dalam latihan untuk mempersiapkan pertandingan. Kemudian, support terutama dari segi sarana dan prasarana seperti lapangan untuk latihan dan bola untuk tiap atlet agar lebih semangat berlatih serta fasilitas kesehatan agar lebih diperhatikan agar lebih maksimal dan bugar ketika mengikuti pertandingan. Selanjutnya harapan kami kepada DISPORA dan UIR semoga dapat bersinergi untuk lebih mensupport kami mahasiswa UIR yang juga menjadi atlet dan menorehkan prestasi” pungkasnya (kh/khk)

Kategori
Uncategorized

SKK Migas Laksanakan Kunjungan Ke Migas Center UIR

Migas Center Universitas Islam Riau menerima kunjungan dari SKK Migas Pusat. Kunjungan oleh SKK Migas yang diwakili oleh Kepala Divisi SDM SKK Migas Hudi Suryodipuro. Acara kunjungan tersebut dilaksanakan di Gedung Bersama Ruang Migas Center Lantai 2 Universitas Islam Riau pada Rabu siang (20/7/2022).

Turut Hadir dalam kunjungan tersebut rombongan dari SKK Migas seperti Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Departemen Humas SKK Migas Yanin Kholison beserta KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) wilayah riau yakni BOB dan PT. BSP. Dari Universitas Islam Riau turut hadir Wakil Rektor 1 Dr. H. Syafhendry, M.Si dan Wakil Rektor 2 Dr. Firdaus AR, SE., MSi., AK .,CA.

Acara dibuka dengan sambutan dari Coordinator Migas Center UIR Hj. Fitrianti, S.T., M.T. yang juga merupakan dosen Prodi Teknik Perminyakan Fakultas Teknik UIR menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SKK Migas Wilayah Sumbagut serta menyampaikan berbagai raihan prestasi dan berbagai pencapaian yang Migas UIR raih hingga saat ini

“Terima kasih kepada SKK Migas telah datang mengunjungi Migas Center UIR, terima kasih juga kami sampaikan pada pimpinan UIR atas support penuh yang selalu diberikan kepada kami, SKK Migas Sumbagut dan KKKS di wilayah riau bersinergi untuk mencapai tujuan demi kemajuan bersama. Banyak manfaat yang di dapat sejak adanya MC UIR. Sesuai dengan fungsinya bahwa mc merupakan pusat edukasi dan informasi, baik bagi mahasiswa maupun khalayak umum. Sejak di bina melalui kurikulum tiga tahun terakhir oleh SKK Migas dan KKKS yang ada di Riau pencapaian yang didapat adalah lolosnya mahasiswa UIR di beberapa perusahaan migas ternama Indonesia seperti salah satunya alumni kita yang bernama Muhammad Fadly salah satu anggota Migas Center Batch 1 yang lolos BPS Pertamina Tahun 2022 dan member ROGC lainnya juga banyak yang sudah diterima di PHR dan SKK Migas juga” ujar Fitrianti

Ditambahkan oleh Fitri dengan berbagai raihan yang telah ditorehkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam MC UIR tersebut dapat memacu semangat dan antusias mahasiswa – mahasiswa UIR lainnya yang dalam hal ini juga tetap perlu arahan serta saran yang diberikan oleh SKK Migas dan juga KKKS yang berada di wilayah Riau.

Wakil Rektor 1 Dr. H. Syafhendry, M.Si dalam sambutan singkatnya mewakili Rektor mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Migas Center dan rombongan SKK Migas. Sekilas dalam sambutannya Syafhendry memperkenalkan UIR dan menceritakan raihan prestasi yang saat ini UIR dapatkan serta menceritakan bahwa Prodi Teknik Perminyakan UIR merupakan salah satu prodi terfavorit yang mahasiswa nya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Selanjutnya, Hudi Suryodipuro juga menyampaikan menyampaikan kekaguman sekaligus terkesan dengan Migas Center UIR, beliau tidak menyangka bahwa akan disambut seantusias ini oleh pihak Universitas Islam Riau dan juga Migas Center UIR.

“UIR sebagai satu-satunya di Riau yang mempunyai Prodi Teknik Perminyakan bisa menjadi kontributor besar untuk lahirnya SDM Perminyakan untuk SKK Migas, tetapi memang untuk sampai ke arah sana kita butuh kolaborasi dan sinergitas yang lebih intens kita bersama lebih lanjut, dengan hadirnya Migas Center di institusi pendidikan dalam hal ini dengan universitas – universitas maka pelan-pelan dapat menjadi batu loncatan serta corong bagi mahasiswa – mahasiswa kita untuk berkiprah di industri migas” ungkap Hudi

Setelah acara ramah tamah berlangsung, acara lalu dilanjutkan dengan pemberian cinderamata berupa buku dan plakat dari pihak SKK Migas dan PT Bumi Siak Pusako kepada Universitas Islam Riau. Terakhir menutup acara, pemaparan serta presentasi terkait profil Migas Center rombongan juga diajak berkeliling melihat fasilitas, profil singkat, serta berbagai miniatur dan maket-maket yang menerangkan proses pengolahan minyak bumi dari hulu hingga hilir yang dipandu oleh mahasiswa UIR yaitu Arie Minanda Putra dan Fouja Ramadhanny Atmaja yang juga tergabung dalam organisasi Riau Oil and Gas Community (ROGC).

Penulis : Migas Center UIR

Editor : Tim Humas UIR

Kategori
Uncategorized

Eni Mawati Hulu, Mahasiswa HI UIR Dinobatkan Sebagai Puteri Hutan Riau 2022

Mahasiswa Universitas Islam Riau kembali menorehkan prestasi pada ajang pemilihan Pageant, Eni Mawati Hulu terpilih menjadi Puteri Hutan Riau 2022 dan akan mewakili Riau pada ajang Puteri Hutan Nasional yang akan dilaksanakan 19 Juli 2022 mendatang di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Puteri Hutan merupakan salah satu ajang pemilihan kontes kecantikan Nasional yang mencari bibit-bibit bertalenta untuk menjadi Ambassador untuk kampanye positif terhadap hutan, lingkungan hidup, pangan organik dan sosial. Tujuan dari diselenggarakannya ajang pemilihan ini adalah untuk menjaring anak-anak muda Indonesia agar lebih peka dan peduli terhadap hutan dan isu-isu lingkungan. Ajang kontes kecantikan ini dibina oleh Yayasan Puteri Hutan Indonesia yang didirikan oleh seorang founder bernama Dominico Savio Ferjoko yang merupakan seorang aktivis atau pegiat lingkungan hidup.

Mahasiswi Prodi Hubungan Internasional FISIPOL ini juga menceritakan bahwa tugas yang diemban oleh seorang Puteri Hutan yang terpilih ialah menggalakkan kampanye untuk cinta lingkungan dan peduli akan kelestarian hutan yang mana Indonesia dengan wilayah hutan hujan tropisnya bisa dikategorikan sebagai peringkat ketiga hutan terluas juga sebagai paru-paru dunia menurut Forest Watch Indonesia (FWI) 2013 silam.

“Motivasi awal saya mengikuti ajang ini berawal dari keprihatinan saya terhadap berbagai permasalahan lingkungan khususnya terkait sampah serta pengolahan limbah rumah tangga di Pekanbaru yang hingga saat ini tidak begitu mendapatkan solusi dari pemerintah” ujar Eni

Eni juga mengatakan bahwa dengan keikutsertaan nya pada ajang pemilihan Puteri Hutan Riau kala itu dapat menjadi ajang pembelajaran baginya, mengembangkan relasi serta wawasan, dan dapat memberikan edukasi terkait pemahaman kepada masyarakat untuk melestarikan lingkungan khususnya bagi generasi millenial.

Lebih lanjut, Perempuan asal Padang Lawas Sumatera Utara tersebut juga menjelaskan faktor mendasar yang harus seorang Puteri Hutan adalah kemampuan untuk mengajak masyarakat untuk bisa peka dan lebih memperhatikan lingkungan seperti kemampuan public speaking, wawasan yang luas yang secara singkat dapat disimpulkan harus mempunya 3B yaitu beauty, brain, dan behaviour.

Mengenai bagaimana perasaan nya terpilih menjadi Puteri Hutan Riau 2022 Eni yang juga merupakan Finalis 8 besar pada ajang pemilihan Duta Wisata Riau 2022 mengungkapkan rasa bersyukurnya kepada pihak-pihak yang selama ini turut mendukung

“Puji tuhan saya bersyukur pada tuhan yang telah menolong saya hingga saat ini, terimakasih juga atas support dan doa dari orang tua dan keluarga saya, serta kepada pihak fakultas terkhusus prodi yang juga turut mendukung saya dari saya mengikuti ajang pemilihan Duta Wisata hingga berhasil terpilih menjadi Puteri Hutan 2022 mewakili Riau” ungkapnya

Selanjutnya, untuk rencana kedepannya Eni yang aktif sebagai wartawan dan content creator di beberapa media social hits pekanbaru menuturkan bahwa ia akan fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang pemilihan Puteri Hutan Indonesia yang akan diselenggarakan di Semarang 19 Juli mendatang

“Benar, untuk rencana kedepannya saya akan fokus mempersiapkan diri untuk road to Puteri Hutan Indonesia, lalu untuk rencana jangka panjang saya akan merealisasikan program-program kerja yang telah saya tawarkan sebelumnya tentang mengedukasi masyarakat terkait pengolahan sampah, menanam pohon, mendirikan rumah singgah bagi hewan-hewan terlantar, dan lainnya” kata Eni

Mahasiswi yang saat ini juga sudah memasuki semester 8 dan sebentar lagi akan menyelesaikan studi Strata 1 nya tersebut juga membagikan kabar bahagianya bahwa setelah lulus S1 ini ia akan langsung melanjutkan studi magister S2 di Universitas Udayana Bali dengan Prodi yang sama karena Eni berhasil menjadi salah satu terpilih untuk mendapatkan beasiswa dari Yayasan Puteri Hutan Indonesia. (kh/hms)