Kategori
Uncategorized

FAPERTA UIR Kunjungi BSIP Dan BPSIP Sumatera Barat, Study Tour Dan Teken MoA Bersama

Sivitas akademika Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Islam Riau (UIR) mengadakan kunjungan field trip serta penandatanganan perpanjangan Memorandum of Agreement (MoA) Balai Pengujian Standar Instrumen (BSIP) dan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) buah tropika Sumatera Barat yang berlokasi di kabupaten Solok pada Kamis (02/05/2024).

Rombongan dari Fakultas Pertanian terdiri dari Dekan Dr. Fathurrahman, M.Sc., Kepala Lab. Bioteknologi Dr. Mardaleni, M.Sc, Dosen Pengasuh Mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura (TPHP) Raisa Baharuddin, SP, M.Si dan Nursamsul K, SP., MP. Turut hadir Asdos dan 165 orang mahasiswa semester IV Prodi Agroteknologi dan Agribisnis yang mengambil mata kuliah TPHP mengikuti kegiatan fieltrip.

Kunjungan terbagi menjadi dua hari, pertemuan hari pertama rombongan berkunjung ke BSIP yang berlokasi di Aripan Solok. Pada pertemuan tersebut disambut oleh Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Buah Tropika Yusnimar, S.Si., M.Si.

“Dalam kunjungan tersebut dilakukan perpanjangan dokumen kerjasama dalam bidang penelitian dan magang. Para mahasiswa juga dikenalkan berbagai fasilitas dan realisasi kegiatan dua institusi diantaranya Lab. kultur jaringan, Lab. Molekuler, Lab. Pasca panen, Lab ilmu tanah dan kegiatan Pemuliaan tanaman melalui perbanyakan vegetatif dan generatif di lahan Percobaan,” ungkap Dekan FAPERTA.

Lebih lanjut, Pada kunjungan kedua dilaksanakan dengan Kepala Balai BPSIP Sukaramai Solok, Sumatera Barat, Bapak Dr. Rustam, SP., M.Si. Pada pertemuan tersebut BPSIP Sumatera Barat memberikan kesempatan kepada dosen dan mahasiswa FAPERTA UIR untuk melakukan kegiatan penelitian dan magang di wilayah kerja BPSIP antara lain Pemuliaan kelapa sawit di wilayah Darmasraya, Budidaya tanaman sayuran di Sukaramai Solok, Budidaya Padi di Padang, ayam KUB di solok, Pemuliaan Tanaman Coklat dan Jagung serta industri coklat di Payakumbuh.

Kategori
Uncategorized

Pengabdian Masyarakat, Dosen Faperta UIR Tebar 6.000 Benih Ikan Baung dan Selais di Sungai Mandau

Sejumlah dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau.

Kegiatan tersebut ditandai dengan penebaran 6.000 benih ikan baung dan Selais di Sungai Mandau  dan penanaman 400 tanaman yang terdiri dari berbagai jenis tanaman buah  di kawasan Kampung Muara Kelantan, Sungai Mandau.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar, Rabu (15/5/2024) tersebut  disambut meriah oleh masyarakat setempat dan unsur pemerintahan Kecamatan Sungai Mandau dan  Pemerintah Kabupaten Siak.

Dari kalangan dosen Faperta UIR tampak hadir antara lain Dr. Ir. H. Rosyadi, M.Si selaku Ketua Tim yang juga Kepalat Pusat Kajian LH UIR. Selain itu ada pula, Dr. Ir. Agusnimar, M.Sc, Ir. T. Iskandar Johan,M.Si, Mohammad Hasby, S.Pi, M.Si, Hajry Arief Wahyudy, SP, MMA, Khairizal SP, MMA, Nursyamsul Kustiawan, S.Pi,M.Si, Abdul Fatah Rusadi, S.Pi M,Si dan Khairul Hadi, S.Pi.

Sementara dari Pemkab Siak hadir dan memberikan sambutan dan pengarahan Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak, Kaharuddin, SP, Camat Sungai Mandau, Muhammad Darwis,S.Sos dan kepala Kampung Sungai Mandau, Kapolsek dan Danramil Sungai Mandau.

Selain itu hadir pula, Kepala Balai Pelatihan Pengembangan Masyarakat PT Arara Abadi, Dedy yang menjadi mitra kerjasama Faperta UIR dan perwakilan. Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Riau.

Dalam sambutannya Dedy mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang sudah dilakukan. Secara berkelanjutan antara Faperta UIR dan BPPM PT Arara Abadi.

“Kerjasama dengan Faperta UiR ini diawali atas inisiatif dari Bapak Rosyadi yang waktu itu menjabat Dekan Faperta UIR, dimana waktu itu mahasiswa Faperta UIR melakukan magang di BPPM,” terang Dedy.

Ketua Tim Faperta UIR, Dr. Rosyadi menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat ini dimaksudkan sebagai kepedulian pihak Faperta UIR dalam ikut meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat di bidang pertanian dan perikanan.

“Kegiatan yang dipusatkan di Kampung  Muara Kelantan Sungai Mandau  ini diharapkan dapat mempercepat  terwujudnya desa ini sebagai sentra perikanan dan pusat tanaman buah.  Oleh sebab itu dilakukan penebaran 6.000 benih baung dan Selais. Kami berharap desa ini bisa dijadikan sebagai sentra perikanan ikan salai baung dan Selais. Kedepan orang biasanya mancing ke Mentulik, nanti orang berpindah ke Desa Muara Kelantan  Sungai Mandau,”  kata Rosyadi.

Dipilihnya dua jenis ikan ini kata Rosyadi, karena dua jenis ikan ini merupakan jenis ikan lokal dan bernilai ekonomis tinggi dan tidak akan menganggu jenis ikan lain yang berada di habitat Sungai Mandau ini.

“Untuk salai ikan baung ini harganya bisa mencapai Rp300 ribu sampai rp350 ribu. Demikian.juga dengan Selais salai. Dua jenis ikan ini juga banyak terdapat di Sungai Mandau, artinya bibit Ikan baung dan salai yang kita tebar hari ini juga bisa hidup di sungai ini,” papar Rosyadi.

Rosyadi juga mengharapkan peran serta masyarakat dengan pihak terkait untuk menjaga ikan yang sudah ditebar ini.

“ Caranya bisa berkoordinasi dengan sejumlah pihak terutama pihak kepolisian, bhabinkanribmas dan Babinsa. Termasuk membuat rancangan peraturan Kampung (Perkam) dengan aturan dan sanksi bagi yang melanggar.Misalnya larangan menggunakan setrum, putas atau jenis alat tangkap lain yang bisa menyebabkan kerusakan lingkungan,” terangnyaaa.

Rosyadi selanjutnya menambahkan, pada kesempatan itu juga disumbangkan berbagai bibit tanaman buah yakni jambu air citra, jambu biji merah,  lengkeng yang ditanam di kawasan Kampung Muara Kelantan Sungai Mandau.

Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak Kaharuddin, SP, menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat Faperta UIR ini. Keberadaan Kampung Muara Kelantan kedepan diharapkan bisa terus mengembangkan program ini

“Kepada masyarakat desa ini perlu menjaga tanaman buah yang baru ditanam, jangan sampai dimakan hewan ternak,” kata Kaharuddin.

Mudah mudahan dengan penebaran jenis ikan baung dan selain isi dapat memperkaya ketersedian ikan dan meningkatkan ketersedian ikan.

Sekain itu dapat pula memberdayakan sumberdaya tempatan dan meningkatkan perputaran uang bagi masyarakat dan bermanfaat bagi kita dan lingkungan.

Kategori
Uncategorized

FAPERTA UIR Dan Faculty Plantation And Agrotehnology UITM Jalin Kerjasama Implementasi Catur Dharma Pendidikan

Beberapa waktu lalu antara Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (UIR) dan Faculty Plantation and Agrotehnology University Universiti Teknologi MARA (UITM) Malaysia menggelar penandatanganan dokumen kerjasama yaitu Memorandum Of Agreement (MoA) yang digelar pada Kamis lalu (18/04/2024) di UITM Malaysia.

Perjanjian kerjasama yang akan dilaksanakan oleh kedua fakultas seputar pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dari FAPERTA UIR hadir Dekan Dr. Fathurrahman, M.Sc., Wakil Dekan II Dr. Saipul Bahri, M.Ec.,. Sekretaris Prodi Agroteknologi M.Nur, SP. MP., Sekretaris prodi Agribisnis, Ilma Satriana Dewi, SP. M.Si dan Dosen Prodi Agroteknologi Dr. Siti Zahrah, M.P. Sementara dari UITM hadir Pengurusi Dr. Moh. Khairi Bin Che Lah beserta jajaran.

“Peningkatan kerjasama dengan universitas luar negeri merupakan langkah nyata dalam menerapkan visi misi Universitas Islam Riau. Selain itu rombongan Juga mengunjungi Lembaga Perindustrian Nanas Malaysia (LPNM) Pontian Johor,”Ungkap Fathurrahman.

Lebih lanjut, LPNM merupakan suatu lembaga yang melakukan penelitian dan pengembangan nanas mulai dari industri hulu sampai hilir. Varietas yang dikembangkan dan berkualitas terbaik adalah DM2 yang menjadi andalan ekspor Malaysia dan varietas SG1 adalah yang terbaru yang akan dikomersilkan. Penerapan pengelolaan tanaman secara ramah lingkungan dengan prinsip zero waste. Jadi semua bagian tanaman nanas tidak ada yang terbuang.

Kategori
Uncategorized

Rektor UIR Resmikan Laboratorium Bioteknologi

Laboratorium menjadi salah satu sarana pendukung media pembelajaran mahasiswa khususnya pada Program Studi (Prodi) Ilmu Eksakta. Setelah pembangun berlangsung panjang mulai tahun 2019 dan tuntas akhir tahun 2023, Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H.,MCL meresmikan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian (FAPERTA).

Secara simbolis Rektor melakukan pemotongan pita didampingi oleh Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan (YLPI) Riau Prof. Dr. H. Nurman, S.Sos., M.Si dan Dekan FAPERTA UIR Dr. Ir. H. Siti Zahra.,MP, kegiatan berlangsung pada Selasa, 19 Desember 2023.

Dekan FAPERTA menyampaikan “Terimakasih kepada Rektor dan jajaran atas realisasi pembangunan laboratorium faperta yang megah ini, alhamdulillah karena sempat terhenti dikarenakan pandemi saat itu akhirnya dapat dilanjutkan kembali pembangunannya,”

Peresmian Laboratorium Bioteknologi ini menjadi kado istimewa sempena Hari Ulang Tahun (HUT) FAPERTA UIR yang ke 46 bertepatan tanggal 13 November 2023 lalu. Labor dilengkapi dengan fasilitas penunjang, seperti peralatan laboratorium dan bibit tanam yang ingin dikembangkan.

“Labor adalah salah satu fasilitas penting bagi Prodi Eksakta. Dengan adanya Laboratorium Bioteknologi ini semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh dosen, mahasiswa, atau instansi pemerintah”, ujar Rektor saat memberi sambutan.

Pendirian laboratorium di FAPERTA juga merujuk pada perkembangan teknologi yang semakin cepat sehingga membuat orientasi keilmuan semakin beragam, untuk itu perlu ada pembaruan pada laboratorium yang nantinya akan dipergunakan oleh mahasiswa, dosen, serta para ahli dibidang sainstis. (hms/smh)